Kamis, 02 Agustus 2012

TIPS Berjilbab Tanpa Masalah Pada Rambut



Sirkulasi udara yang minim pada pengguna jilbab,sudah selayaknya diimbangi dengan perawatan rambut sacara memadai.Rambut memang rentan terhadap rusak akibat minimnya sirkulasi udara tersebut.untuk menjaga kesehatan rambut saat menggunakan jilbab,ada sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan sehari-hari:

* Hindari Penggunaan Lapisan Jilbab Yang Terlalu Sering dan Kencang
Selain rambut menjadi sulit bernafas, hal ini bisa membuat kulit kepala lembab.jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik rambut digerai atau jangan diikat terlalu kencang.Agar rambut tidak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm.


* Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar, seperti katun atau kaos.
Material jilbab sangat menentukan kelancaran sirkulasi udara di kepala.Boleh-boleh saja membuat kreasi model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Semakin tebal jilbab yang dipakai, semakin sulit rambut untuk bernafas.


* Hindari Jilbab Warna Gelap
Sifat warna gelap adalah mudah menyerap panas dari sinar matahari. Jika aktivitas anda sering dilakukan diluar ruangan, pilih jilbab dengan warna lembut seperti putih. Hindari pemakaian warna gelap karena akan meningkatkan suhu udara dalam jilbab.


* Hindari Terlalu Sering Mengikat Jilbab di bagian leher
Cara terbaik memakai jilbab adalah membiarkan bagian tepinya menjuntai sehingga rambut mudah bernafas.


* Pastikan Rambut Kering Ketika Memakai Jilbab.
Jangan terburu-buru memakai jilbab sebelum rambut benar-benar kering setelah keramas.Kondisi lembab dapat memicu munculnya ketombe dan gatal kulit kepala yang berujung pada kerontokan rambut.


* Biarkan Rambut Tergerai
Setelah seharian memakai jilbab, rambutpun butuh bernafas.Segera lepaskan jilbab dan lapisan jilbab setibanya anda di rumah. Hindari mengikat atau mengelung rambut, biarkan rambut tergerai. Biarkan rambut diangin-angin secara alami.



*dikutip dari zazasalonmuslimah.com

Cara Memakai Jilbab / Hijab

Jilbab atau hijab adalah salah satu cara berbusana yang diwajibkan bagi wanita yang beragama Islam. Ini tertuang dalam Al-Qur’an surat An-Nur (24) ayat ke 31, dan juga surat Al-Ahzab (33) ayat ke 59. Sedangkan cara memakai jilbabnya tidak tercantum secara kaku dalam aturan tersendiri.
Namun tentu saja ada syarat tentang jilbab atau hijab yang sesuai dengan apa yang ada dalam Al Qur’an dan hadist, yaitu ; ia harus bisa menutup aurat perempuan.
Selain itu, bahan pembuatnya tidak boleh tipis hingga nampak bagian tubuh, rambut atau kulit yang seharusnya tertutup. Jilbab atau hijab pun tak boleh digunakan bersamaan dengan pakaian yang ketat hingga lekuk tubuh nampak.
Saat ini, kreativitas para perancang telah berhasil menciptakan berbagai macam model jilbab sebagai penutup aurat bagian atas dari para muslimah.
Mulai dari yang terbuat dari bahan kain segi empat dan ditekuk hingga menjadi segi tiga dan dipakai dengan bantuan peniti dan bros.
Lalu jilbab praktis yang terbuat dari aneka bahan kain nyaman dan adem, dan dijahit dengan model yang mengikuti bentuk wajah dan kepala hingga tak perlu menggunakan peniti lagi.
Kemudian cara memakai jilbab dengan pashmina, yaitu kain panjang yang lembut dan lebih mirip syal yang besar, lalu dililit ke kepala hingga menutupi rambut dan dilekatkan dengan peniti atau bros pula. Warna-warna pashmina lebih berani dibanding dengan jilbab segi empat.
Kemudian saat ini, cara memakai jilbab lebih cenderung ke mode tumpuk, dengan menggunakan beberapa kain segi empat yang berbeda warna dan memberi nuansa segar dan ceria.
Selama tak meninggalkan syarat memakai jilbab yang telah disebutkan di atas, maka mode seperti apapun jilbab akan membuat wanita muslimah makin cantik

Tips Sehat Memakai Jilbab

Tips Sehat Memakai Jilbab perlu diketahui untuk pengguna kerudung atau jilbab karena minimnya sirkulasi udara , jadi sudah selayaknya jika diimbangi dengan perawatan rambut sacara memadai. Rambut memang rentan terhadap rusak akibat minimnya sirkulasi udara tersebut.. Untuk menjaga kesehatan rambut saat menggunakan jilbab,ada sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan sehari-hari:
1.  Hindari Penggunaan Lapisan Jilbab Yang Terlalu Sering dan Kencang
Selain rambut menjadi sulit bernafas, hal ini bisa membuat kulit kepala lembab. Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik rambut digerai atau jangan diikat terlalu kencang.Agar rambut tidak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm.
2.      Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar, seperti katun atau kaos.
Material jilbab sangat menentukan kelancaran sirkulasi udara di kepala. Boleh-boleh saja membuat kreasi model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Semakin tebal jilbab yang dipakai, semakin sulit rambut untuk bernafas.
3.      Hindari Jilbab Warna Gelap
Sifat warna gelap adalah mudah menyerap panas dari sinar matahari. Jika aktivitas anda sering dilakukan diluar ruangan, pilih jilbab dengan warna lembut seperti putih. Hindari pemakaian warna gelap karena akan meningkatkan suhu udara dalam jilbab.
4.      Hindari Terlalu Sering Mengikat Jilbab di bagian leher
Cara terbaik memakai jilbab adalah membiarkan bagian tepinya menjuntai sehingga rambut mudah bernafas.
5.      Pastikan Rambut Kering Ketika Memakai Jilbab.
Jangan terburu-buru memakai jilbab sebelum rambut benar-benar kering setelah keramas.Kondisi lembab dapat memicu munculnya ketombe dan gatal kulit kepala yang berujung pada kerontokan rambut.
6.      Biarkan Rambut Tergerai
Setelah seharian memakai jilbab, rambutpun butuh bernafas.Segera lepaskan jilbab dan lapisan jilbab setibanya anda di rumah. Hindari mengikat atau mengelung rambut, biarkan rambut tergerai. Biarkan rambut diangin-angin secara alami.

tips JILBAB CANTIK untuk Pengantin MUSLIMAH

• Sesuai dengan karakter muslimah yang menjunjung tinggi kesederhanaan, tata rias pengantin muslim sebaiknya yang bernuansa lebut dan alami. Riasan lebih ditekankan pada pembentukan karakter dan koreksi wajah, misalnya dengan permainan shading.
• Tata rias pada pengantin berbusana muslim lebih terfokus pada mata. Pemakaian bulu mata, eyeliner serta eyeshadow yang tepat menjadi salah satu unsur penentu keberhasilan riasan pengantin muslimah. Pilih warna-warna lembut seperti coklat, emas, salem, atau hijau muda bisa menjadi plihan yang disesuaikan dengan warna jilbab yang dikenakan. Pembauran warna-warna yang sesuai akan mengasilkan kesan riasan alami.
• Untuk Jilbab pilihan yang sesuai dengan busana pengantin yang dikenakan, baik warna, bentuk serta bunga yang dipakai. Jika tidak ingin terlihat terlalu ‘berat’, jilbab jangan menggunakan banyak aksesoris. Bunga segar yang tertata apik dan sederhana akan mempercantik tampilan jilbab Anda.
• Pembentukan kerudung harus disesuaikan dengan bentuk kepala dan wajah. Beragam bergo yang ini tersedia di pasaran, memudahkan hairstylist / salon muslimah mengoreksi wajah dan bentuk kepala agar lebih proporsional.
• Selain warna, pengantin kini juga memiliki banyak pilihan untuk busana dan jenis kain yang akan dipakai. Baik kebaya akad nikah maupun resepsi. Kehadiran jasa desainer membuat tampilan kebaya pengantin muslim terkesan lebih modern dan banyak pilihan.
• Permainan payet dengan warna-warna lembut juga bisa menghasilkan sentuhan yang membuat tampilan kebaya menjadi lebih elegan. Tentu saja sejauh ini disesuaikan dengan jilbab, bunga dan kebaya. Pada kebaya muslim, payet selain berfungsi sebagai hiasan juga berfungsi untuk menutup dasar kain lace yang transparan.
• Untuk kain, bisa kain batik atau kain satin polos sehingga bisa dibentuk seperti rok atau sarung.
( disadur dari MAHLIGAI )

Senin, 23 Juli 2012

Aneka Mode Jilbab Luar Negeri (Mesir, aljazair, turkish, kuwait)

Nah sekarang untuk menambah wawasan anda soal fashion muslim, sekarang mari kita simak soal aneka kreasi jilbab dari negara lain untuk menunjang penampilan anda dalam berbusana muslim,diantaranya:
Jilbab Aljazair
Para wanita di Aljazair menyukai gaya jilbab lilit. Biasanya mereka mengandalkan scarf panjang atau pashmina yg kemudian dililit sedemikian rupa membungkus rambut. Gaya lilit ini terlihat praktis dan unik. Mereka tidak memakai banyak peniti ataupun jarum pentul. Biasanya mereka memakai jilbab ini dengan baju muslim gamis.
  • Jilbab Turki
    Gaya jilbab turki menawarkan gaya yang chic dan segar. Para wanita Turki biasanya memakai scarf dari bahan yang halus dan glossy sebagai jilbabnya, ditambah lagi dengan dalaman berupa bandana yang melekat ketat di wajah. Cara pakainya pun simple layaknya gaya anak sekolah, namun dengan letak cepol yang lebih tinggi. Pilihan lain adalah memakai jilbab dengan gaya turban, namun tetap dengan gaya yang simpel. Sementara itu busana muslim wanita Turki didominasi gaya coat atau mantel; apakah itu coat bermodel panjang atau coat yang dipadukan dengan celana atau rok.
  • Jilbab Kuwait   
  • Gaya simple dalam busana muslim sangat diminati oleh wanita Kuwait, karena itu tidak heran mereka memilih jilbab yg clean . Untuk mendapatkan gaya jilbab Kuwait, Anda hanya membutuhkan bergo atau ciput dan kerudung halus seperti sifon. Setelah memakai bergo, Anda hanya perlu melilit kerudung tersebut dua kali sehingga mendapatkan efek draperi menggantung yg cantik namun natural. Gaya lain adalah membuat jilbab di bagian atas ketat dan bagian bawah jatuh di leher dgn cantik membentuk draperi. Jilbab ini dipadupadankan dengan busana muslim gamis dengan desain modern.
  • Jilbab Mesir  
  • Sama seperti wanita Aljazair, wanita Mesir mengandalkan gaya tumpuk untuk jilbabnya. Meski begitu, biasanya mereka tidak hanya memakai 1 macam kerudung saja, namun beberapa jenis sekaligus. Dgn begitu gaya jilbab mereka terlihat lebih “ekstravaganza”. Untuk busana muslim, wanita Mesir sangat terbuka dengan berbagai gaya; ada yg suka memakai gamis hitam dengan detail manik-manik, namun banyak juga yang memilih memakai baju kasual.

    *dikutip dari http://infoberjilbab.blogspot.com/2011/09/aneka-mode-jilbab-luar-negeri-nah.html

Minggu, 22 Juli 2012

Tips Cara Memakai Jilbab Keren | Segi Empat

 Tips Cara Memakai Jilbab Keren | Segi Empat Berbagai model berjilbab baru dan kreatif banyak sekali bermunculan guna membuat para perempuan lebih terlihat keren,nyaman dan cantik dengan jilbabnya, diantaranya model Jilbab Segi Empat. Apalagi sebentar lagi bulan suci ramadhan dimana model jilbab terbaru nan keren bisa sobat wanita gunakan untuk sehari-hari maupun pas hari raya idul fitri nanti. Berikut ini tips dan trik berjilbab simpel untuk tampil anggun dan modis dengan menggunakan jilbab segiempat yang seringkali digunakan oleh sebagian muslimah Indonesia. Jangan lupa siapkan jilbab segiempat, ciput renda, ciput ninja, dan beberapa jarum pentul.


Gunakan ciput ninja dengan ciput renda yang dibuat miring. Ambil jilbab segiempat dan bentuk menjadi segitiga.
Pasang jilbab segiempat dengan ukuran sisi kanan dan kiri yang sama.

Ambil sisi kiri jilbab, tarik ke belakang kepala melewati leher, dan dibawa ke depan dengan melalui pundak kanan

Sematkan jilbab pada bagian belakang kepala menggunakan jarum pentul.

Ambil sisi kanan jilbab yang masih terjuntai dan bawa ke ujung kepala, lalu sematkan dengan jarum pentul.

Hasil Akhir Jilbab Segi Empat Mudahkan??? yuk segera di peraktekkan :)


 
  
*Dikutip dari http://www.terlambat.info/2012/07/tips-cara-memakai-jilbab-keren-segi.html

bagi yang enggan berjilbab disini tips agar kalian mau menggunakan jilbab

Berikut ini 10 alasan wanita enggan berjilbab dan jawaban yang membuat wanita mau menggunakan jilbab

  1. Jilbab tidak menarik. Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.
  2. Takut durhaka kepada orang tuanya yang melarangnya berpakaian jilbab. Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya.
  3. 3. Tidak bisa membeli pakaian yang banyak memerlukan kain. Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena (pertama) ia benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau (kedua) karena dia Cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang bugil sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang
  4. Karena merasa gerah dan panas. Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka.
  5. Takut tidak istiqamah. Mereka melihat contoh wanita muslimah yang kurang baik รข€˜Buat apa mengenakan jilbab sementara, Cuma pertama saja rajin, nanti juga dilepas’. Jawabannya adalah mereka mengambil sample (contoh) yang tidak cocok, bukan wanita yang ideal (yang istiqamah) menjalankannya. Ia mengatakan hanya untuk menyelamatkan dirinya. Dan ia tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berfikir demikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula puasa dan ibadah lainnya.
  6. Takut tidak laku kawin, jadi selama ia belum menikah, maka ia tidak mengenakan jilbab. Jawabannya, adalah ucapan itu sebenarnya tidak sebenarnya. Justru berakibat buruk pada dirinya sendiri. Sesungguhnya perkawinan adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Sebagian besar orang audah meyakini bahwa jodoh di tangan Tuhan. Betapa banyak gadis yang berjlbab dan menutup aurat dalam berbusana tetapi lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaian seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng. Gadis-gadis berpakaian seksi dipandang sebagai gadis murahan. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian ˜berani’, setengah bugil atau beneran, membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah adalah bukan tipe suami yang baik, yang shalih dan berjiwa besar. Ia tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada isterinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan.
  7. Menampakkan anugerah tubuh yang indah atau ingin menghargai kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya. Jawabnya menghargai atau bersyukur itu dengan porsi yang benar. Bersyukur itu dengan mengahrgai perintah-Nya, yakni menjaga aurat, bukan dengan mengobralnya.
  8. Belum mendapat hidayah, jilbab itu ibadah. Jika Allah memberi hidayah, pasti kami akan mengenakannya. Jawabnya, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang kenyang karena makan, dsb. Maka demikian pula orang yang ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah yakni dengan mematuhi perintah-Nya mengenakan jilbab.
  9. Belum waktunya. Sebagian ada yang berkata bahwa mengenakan jilbab itu harus tepat waktunya, misalnya karena masih anak-anak atau masih remaja. Ada yang akan mengenakannya jika sudah tua. Atau jika sudah menunaikan ibadah haji. Jawabnya adalah alasan mengulur-ulur waktu itu hanyalah sebagai sekedar dalil pembenaran saja. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu sampai ia berusia tua. Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia? Sedangkan mati itu tidak mengenal usia, tua maupun muda.
  10. Tidak mau dianggap sebagai orang yang mengikuti golongan tertentu. Jawabannya, bahwa anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.
* Dikutip dari  http://infoberjilbab.blogspot.com/2011/09/10-alasan-tidak-berjilbab.html#more